Jadi Yatim Piatu Gara-gara Brutalnya Tsunami Covid-19 India, Bocah-bocah yang Kehilangan Orang Tuanya Selama Wabah Bakal Jadi Tanggungan Pemerintah, Pendidikan Gratis Langsung Disiapkan

Kamis, 17 Juni 2021 | 13:42
Indian Express

Keluarga yang mampu menguburkan jasad keluarganya dengan layak di tengah tsunami covid-19 India

Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India memang sudah memakan banyak korban.

Ribuan orang sempat tercatat meninggal tiap harinya saat masa tsunami covid-19 India.

Bahkan banyak orang tua yang meninggal dunia dan meninggalkan anak-anaknya akibat tsunami covid-19 India tersebut.

Dikutip Gridhot dari Indian Express, banyak anak-anak yang kini menjadi yatim piatu akibat orang tua mereka meninggal dunia karena covid-19.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Alvin Faiz Berakhir Perceraian, Larissa Chou Langsung Boyong Anaknya Pindah ke Bandung: Ini Awal Hidup yang Baru

Salah satu wilayahan di India, Odisha langsung melakukan gerakan untuk menanggulangi hal ini.

Pemerintahan Odisha akan bertanggung jawab memberikan pendidikan gratis untuk seluruh anak yang kehilangan orang tuanya akibat wabah covid-19.

Juru bicara menyatakan bagi anak-anak yang kehilangan kedua orang tuanya di tengah wabah covid-19, makan anak tersebut akan dibiayai sekolahnya hingga tuntas oleh pemerintah.

Untuk mereka yang sejak awal menggunakan home scholing ataupun di sekolah swasta juga akan dibiayai pemerintah sepenuhnya.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Alvin Faiz Berakhir Perceraian, Larissa Chou Langsung Boyong Anaknya Pindah ke Bandung: Ini Awal Hidup yang Baru

Menurut data yang ada, di Odinsha yang baru tercatat ada 35 anak yang kedua orang tuanya meninggal dunia akibat covid-19.

Salah satunya adalah Krishna bocah berusia 7 tahun bersama adiknya yang baru lahir, sudah menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal hanya berjarak 2 minggu masing-masing.

Ibunya merupakan suster di rumah sakit dan ayahnya bekerja di stasiun kereta api.

Krishna dan adiknya kini diketahui diurus oleh pamannya.

Baca Juga: Sejak Hamil Anak Kedua Jadi Lebih Sensitif, Nagita Slavina Sampai Nangis Kejer Semalaman Gegara Hal Ini: Nggak Ada Orang, Nggak Ada Siapa-siapa

Bayi berusia 14 bulan dari distrik Angul juga kehilangan kedua orang tuanya serta neneknya akiba virus yang sulit ditangani.

Selain mendapat pendidikan dari pemerintah, para anak-anak korban pandemi ini juga akan mendapatkan uang pensiun tiap bulannya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Indian Express